Seorang Anak Yatim Piatu Bonyok dan Terluka Parah di Keroyok Warga Karena di Sangka Maling
Friday, October 1, 2021
Edit
Nasib nahas menimpa bocah bernama Raihan.
Raihan bersama dua rekannya disangka hendak mencuri saat kepergok naik pagar warung milik seorang warga.
Melansir kanal Youtube 'KANG DEDI MULYADI CHANNEL', Raihan bocah polos itu babak belur dipukuli oleh warga.
Menurut informasi dari sanak keluarganya, Raihan diajak oleh temannya untuk memanjat pagar sebuah warung.
Ketika kedua anak ini kepergok oleh warga, kemudian teman Raihan pun kabur meninggalkan Raihan seorang diri.
Raihan sendiri anak yang hidup merana karena sang ibu sudah meninggal dunia, sedangkan ayahnya menderita sakit jiwa.
Sehari-hari, Raihan tinggal bersama saudaranya di Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang.
Peristiwa kelam bocah yang dipukuli warga itu sampai di telinga anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Bunuh Terapis Pijat Plus-plus, Begini Kronologi dan Faktanya.
Dedi Mulyadi pun bergerak cepat menjenguk Raihan yang dirawat di RS Izza Cikampek, Kabupaten Karawang.
Melansir TribunJabar.id, selain itu Dedi Mulyadi juga menemui Kapolsek Kotabaru, Kabupaten Karawang, yang menangani kasus ini.
"Jadi dalam kasus ini saya melihat ada dua kesimpulan. Pertama, peristiwa pemanjatan pagar warung orang lain oleh Raihan dan teman-temannya itu jelas salah. Orang lain pasti akan menyangkanya mau mencuri.
Namun kedua, warga yang memukuli Raihan juga keliru karena sebenarnya itu cukup ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi," kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya. Nurhadi Kini Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum: Saya Lihat Ini Blaming
Apalagi, lanjut Dedi, Raihan adalah anak di bawah umur. Dedi berharap kasus ini bisa segera ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang.
Terkait kasus ini, kata Dedi, setelah Raihan menjalani pengobatan, ia akan membawanya ke Pesantren Cireok untuk menjalani rehabilitasi. Dedi sendiri membiayai sepenuhnya pengobatan Raihan.
"Tugas saya hanya satu, seusai Raihan menjalani pengobatan dia akan menjalani rehabilitasi di Pesantren Cireok agar dia kembali menjadi anak yang baik," kata Dedi.