Berbuat Jahat Jelang Ramadhan, Pria Bogor Ini Dapat Azab Dunia yang Begitu Pedih

 


Pria Bogor ini terima azab saat berbuat jahat jelang Ramadhan

 Bukannya menghindari dosa jelang Ramadhan, pria di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat malah semakin nekat.

Pria berinisial LS (33) ini malah melakukan pencurian sepeda motor di Mess Karyawan PT Cipta Prima Jaya di Kabupaten Bogor.

Aksinya pun lantas dibayar kontan. Ia mengalami kecelakaan yang bisa membuatnya cacat seumur hidup.

Kapolsek Gunung Putri Kompol Andry Fran Ferdyawan mengatakan bahwa kejadian pencurian sepeda motor menimpa seorang karyawan pabrik bernama Lestari.

Namun, aksi LS dipergoki warga sekitar saat beraksi melakukan pencurian di dalam mess tersebut pada pukul 20.00 WIB.

"LS nekat melakukan pencurian motor di sebuah mess milik karyawan pabrik itu hari Senin, tapi keburu diketahui warga sekitar lokasi dan si LS langsung kabur," kata Andry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/4/2021).

Kendati demikian, LS yang hendak kabur dengan sepeda motornya sendiri justru menabrak gerobak penjual rokok di pinggir jalan.

Sialnya, LS terjatuh usai menabrak gerobak pada malam itu.

Begitu tersungkur, ia masih melihat harapan dan langsung bangun dari sepeda motornya.

Tanpa rasa takut, LS kemudian kembali melarikan diri dengan cara melompat ke sebuah bak terbuka truk yang sedang melintas.

Nahas, upaya kabur yang sekian kali ini pun kembali gagal.

Pelaku akhirnya diamankan oleh warga yang berdatangan karena mendengar teriakannya saat terjatuh.

Warga yang sudah geram saat itu akhirnya main hakim sendiri sampai pelaku babak belur.

"LS gagal saat melompat ke atas truk gagal dan akibatnya terjatuh sehingga membuat kakinya terlindas oleh ban truk. Akhirnya berhasil di amankan oleh warga," ujar dia.

LS pun langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati untuk dilakukan pertolongan dan pemeriksaan lebih lanjut akibat luka yang dialaminya.

"Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa 1 buah motor honda beat milik korban, 1 buah unit honda beat milik pelaku, 1 buah kunci T, 4 Buah mata kunci Letter T, 1 buah dompet, dan identitas pelaku," jelas Andry.

(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel